IBADAH FARDU DAN SUNNAH

oleh 

Abdul Gofur S.Ip. M.Pd

Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan jin dan manusia tidak lain dan tidak bukan hanya untuk beribadah kepadanya, maka hendaknya kita menjalankan segala kewajiban, menjauhi setiap larangan serta memperbanyak ibadah sunnah karena Allah semata, jika manusia bisa melakukan semua, maka ia akan mendapatkan tempat yang paling dekat disisi Allah, dan iapun akan diselimuti dengan selubung mahabbah oleh Allah. Dengan demikian setiap diam dan geraknya hanya karena Allah. inilah selimut para waliyullahdan kholifatullah (perwakilan Allah)

Allah berfirman dalam hadits Qudsi

ما ثقرب الي عبدي بشيء احب الي الي مما افثرضث عليه ولا يزال عبدي يتقرب الي باالنوافل حتي احبه فادا احببته  كنت سمعه الذي  يسمع به وبصره الذى يبصربه ويده التي يبطش بها ولئن سالني لاعطينه وانستعاذني لاعيذنه وما ترددتفي شيئ انا فاعله ترددي فيقبض  نفس عبدي المؤمين يكره الموت وانا اكره مساءته ولابد له منه

Artinya : Tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada -Ku dengan suatu amal yang lebih aku sukai dari pada apa yang telah aku fardukan kepada-nya. Dan senantiasa hambak-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amal amal sunnah hingga ahirnya aku mencintainya. Jika aku telah mencintainya, maka aku menjadi pendengarannya  yang ia mendengar dengannya, penglihatannya yang ia melihat dengannya, tangannya yang ia memegang dengannya, dan menjadi kakinya yang ia berjalan dengannya. dan jika ia meminta kepada- Ku, niscaya akan ku beri, jika ia berlindung kepada-Ku, niscaya akan ku lindungi, Dan aku tidak pernah ragu dalam sesuatu yang aku lakukan seperti ragu-Ku dalam mencabut nyawa hamba-KU yang mu'min. Ia tidak menyukai mati, sedangkan aku tidak menyukai perbuatan buruknya. Dan bagaimanapun ia harus mati. (HR. Bukhori dari Abi Hurairoh)

Renungkanlah hadits qudsi diatas, semoga Alah merohmati, apa yang terkandung dalam hadits Qudsi tersebut tentang rahasia rahasia, pengetahuan pengetahuan, pemahaman yang mendalam. maka hendaklah semua manusia berlomba lomba dan besungguh sungguh dalam mendekatkan diri kepada Allah agar Alah senantiasa mengangkat derajat dan martabatnya dengan sempurna, derajat Rijal (orang orang besar disisi Allah. (wallahu 'Alam)

sebagai bentuk kasih sayang dan karunia  Allah kepada hambanya, Allah menjadikan amalan amalan sunnah sebagai penambal,kekurangan yang terjadi pada amalan amalan wajib. orang orang yang mengerjkan amalan wajib serta meninggalkan yang haram dengan tanpa melaksanakan amala amalan sunnah itu lebih baik dari pada orang yang melaksanakan amalan sunnah serta melalaikan sebagian amalan wajib. jadi jangan sampai kita meninggalkan amalan yang wajib karena sibuk denga sesuatu amalan sunnah, karena meninggalkan amalan wajib itu berdosa. Amalan wajib itu pokok, sedangkan amalan sunnah itu hanyalah kpengikut amalan sunnah.



Komentar

Postingan populer dari blog ini